Browse By

Limbah Radioaktif yang Tak Boleh Dilupakan

Setelah kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN Fukushima pada 2011 silam, Jepang menghentikan aktivitas hampir seluruh PLTN dalam negerinya. Dari total 50 reaktor nuklir pembangkit listrik, kini hanya tinggal 2 reaktor nuklir di PLTN Ooi di Prefektur Fukui yang masih bekerja. Sisanya telah dinonaktifkan

Pembangunan PLTN di Indonesia

Kegagalan alat kontrol dan alat pencatat saat tekanan tinggi inilah yang disorot banyak praktisi dan ilmuwan. Sebab selama ini mereka hanya melakukan pengecekan dalam keadaan normal (tekanan udara normal), tidak dalam tekanan yang tinggi. Kecelakaan PLTN Fukushima merupakan pukulan bagi industri nuklir. Sistem failsafe (kalaupun

Kecelakaan PLTN Fukushima di Jepang

Penyebab Kecelakaan PLTN Fukushima Tanpa daya listrik, sistem pendinginan pasca shutdown tidak dapat difungsikan. Akibatnya pertama, pompa air pendingin untuk kondenser pada kolam supresi (containment suppresion chamber) tidak dapat difungsikan sehingga uap yang dilepas ke bejana pengungkung (containment/ drywell) tidak dapat diembunkan. Pelepasan uap akibat

Belajar dari PLTN Fukushima Jepang

Pembangunan PLTN tidak bisa dipisahkan dari dampak lingkungan. PLTN memang menawarkan sumber energi yang tak terbatas dan murah, namun potensi terjadinya kecelakaan PLTN juga tidak boleh dilupakan. Kali ini, saya akan membahas mengenai kecelakaan PLTN yang paling baru yakni mengenai PLTN Fukushima di Prefektur Fukushima

Prinsip dan Cara Kerja PLTN

Mengenal PLTN Lebih Dalam Sampai Maret 2011, terdapat 443 PLTN yang beroperasi di 47 negara [sumber: WNA]. Pada tahun 2009, energi nuklir memenuhi 14 persen kebutuhan energi seluruh dunia. Ini terlepas dari beberapa negara yang persentase energi nuklirnya sangat tinggi, seperti Lithuania (76.2%) dan Prancis