Browse By

Allah adalah Kasih

Mengapa Yesus Harus Mati?

“Jadi, mengapa Yesus harus mati? Mengapa bukan yang lain? Mengapa mesti Yesus?” Pertanyaan ini adalah yang paling sering ditanyakan orang-orang. Pertanyaan menyangkut inti iman Kristen. Kalau pertanyaan serupa, mengapa Yesus harus mati, diarahkan kepada teman-teman, dapatkah teman-teman memberikan jawabannya? Pada artikel kali ini, ijinkan saya men-sharing-kan pendapat dan jawaban saya atas pertanyaan di atas.

Mengapa Yesus harus mati? Alkitab memberikan jawabannya dalam Yohanes 3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Mengapa Yesus harus mati? Inilah alasannya: Karena Allah mengasihi manusia. Allah adalah kasih. Yesus harus mati membuktikan kasih Allah bagi kita semua.

Allah adalah kasih

Allah adalah kasih

Mengapa Yesus Harus Mati? Sebab Allah Adalah Kasih

Agama-agama lain meragukan sosok Yesus yang mati demi penebusan dosa manusia. Ide Allah yang jadi manusia, menderita sengsara, lalu kemudian mati di salib terasa jauh di awang-awang. Bagaimana mungkin Allah yang begitu mulia memilih menjadi manusia hina dan penuh kekurangan? Bagaimana mungkin Allah yang perkasa menanggung derita? Bagaimana mungkin Allah yang dahsyat mesti mati? Fakta ini membuat sosok Allah menjadi begitu rendah dan tak berkuasa. Inilah beberapa alasan orang-orang menolak sosok Allah yang menderita dan mati demi menebus dosa manusia.

Saya pun menyetujuinya pendapat seperti itu, tapi itu kalau Allah bukan kasih. Kalau Allah bukan kasih, Allah tidak perlu susah payah menempuh cara penebusan yang paling hina dan rendah. Tapi justru karena Allah adalah kasih, Dia rela melakukan semuanya itu.

Makna Allah Adalah Kasih

Mengapa saya berkata seperti itu? Kita selalu merasa kagum ketika mendengar atau melihat kisah pengorbanan seseorang bagi orang lain. Contohnya saat seorang ibu ditemukan tewas tertimbun tanah akibat tanah longsor di Cina tahun 2011. Saat si ibu diangkat, petugas menemukan seorang bayi dalam dekapan ibunya. Dan ternyata bayinya masih hidup! Si ibu menunjukkan kasihnya bagi si bayi dengan cara melindunginya, meski harus mengorbankan dirinya sendiri. Ada juga kisah di Jepang tentang seorang wanita 40-an tahun meninggal ditabrak kereta karena menyelamatkan orang tua yang terjatuh di atas rel. Ketika melihat orang tua itu tergeletak di atas rel, wanita itu keluar dari mobil menuju ke rel dan menggeser orangtua itu dari atas rel. Orang tua itu selamat, namun malang, dia sendiri tidak bisa menyelamatkan diri dari kereta yang saat itu melaju kencang. Wanita itu menunjukkan kasihnya dengan cara mengorbankan diri bagi orang tua.

Memberikan nyawa bagi orang yang dikasihi adalah bukti terbesar sebuah kasih. Mati bagi orang lain adalah wujud kasih yang paling besar dan agung.

Allah adalah kasih. Semua agama menyatakan hal serupa. Tapi apakah agama itu memberikan buktinya? Apa ada buktinya?

Allah adalah kasih. Kekristenan menunjukkan jelas buktinya. Buktinya adalah Allah rela mati bagi kita. Kalau Allah adalah kasih dan mengasihi manusia, maka Allah harus mati bagi manusia.

Sumber Berita : www.nairaland.comwww.dailymail.co.uk
Sumber Gambar : ibibleverses.christianpost.com

Artikel dengan tema yang sama :

  1. Apa kata Alkitab tentang Allah adalah kasih?
  2. Kalau Allah adalah kasih, Yesus harus mati
  3. Mengapa kematian dapat membuktikan kasih Allah?
  4. Kalau Allah adalah kasih, Allah harus menjadi manusia

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.